Telegram Capai 1 Miliar Unduhan - Aplikasi pesan instan populer Telegram telah bergabung dengan klub elit aplikasi yang telah diunduh lebih dari 1 miliar kali secara global, menurut Sensor Tower.
Aplikasi yang bermarkas di Dubai, yang diluncurkan pada akhir 2013, melampaui tonggak sejarah pada hari Jumat, perusahaan wawasan seluler mengatakan kepada TechCrunch.
Seperti halnya dengan saingan utama aplikasi, WhatsApp, India adalah pasar terbesar untuk Telegram. Pasar internet terbesar kedua di dunia mewakili sekitar 22% dari pemasangan seumur hidup, kata Sensor Tower.
“[India] diikuti oleh Rusia dan Indonesia, yang masing-masing mewakili sekitar 10% dan 8% dari [semua pemasangan]. Penginstalan aplikasi dipercepat pada tahun 2021, mencapai sekitar 214,7 juta penginstalan pada paruh pertama tahun 2021, naik 61% dari tahun ke tahun dari 133 juta pada Semester 1 2020,” tambahnya.
Perlu dicatat bahwa jumlah pemasangan tidak sama dengan basis pengguna aktif aplikasi.
Telegram memiliki sekitar 500 juta pengguna aktif bulanan pada awal tahun ini, misalnya.
Tetapi lonjakan unduhan, yang bertepatan dengan penanganan WhatsApp yang buruk dalam menyampaikan kebijakan privasinya ke basis pengguna yang besar, tetap menunjukkan bahwa Telegram telah menikmati beberapa perhatian tambahan dalam beberapa kuartal terakhir.
Telegram, yang awal tahun ini mengumpulkan lebih dari $ 1 miliar, adalah aplikasi kelima belas di seluruh dunia yang telah diunduh 1 miliar kali atau lebih, Sensor Tower mengatakan kepada TechCrunch.
Aplikasi lain dalam daftar termasuk WhatsApp, Messenger, Facebook, Instagram, Snapchat, Spotify dan Netflix, menurut Sensor Tower. (Perusahaan riset seluler tidak melacak pemasangan sebagian besar aplikasi Google yang sudah terpasang sebelumnya di perangkat Android.)
