"Dokter, Bagaimana Cara agar Cepat Hamil?"
Berikut adalah beberapa tips yang saya sampaikan dalam wawancara dengan Digi Pustaka Indonesia.
Jenis masalah kesuburan dapat dibagi menjadi dua:
- Tidak pernah hamil meski sudah menikah cukup lama.
- Sulit hamil lagi setelah sebelumnya sudah pernah hamil, entah berhasil melahirkan atau mengalami keguguran.
Tentukan terlebih dahulu jenis masalah yang Anda alami.
"Saya Tidak Bisa Menjelaskan Panjang Lebar di Tempat Praktek..."
Karena kesibukan menangani banyak pasien, saya seringkali tidak dapat menjelaskan secara mendalam mengenai masalah kesuburan yang dihadapi pasien. Inilah alasan saya menulis sebuah buku pada tahun 2011 yang berisi seluruh penjelasan tentang kesulitan hamil.
Buku awalnya hanya dibaca oleh beberapa pasien, tetapi seiring waktu, informasi tersebar luas dan permintaan meningkat, sehingga buku ini diterbitkan oleh Digi Pustaka.
"Kenapa Banyak yang Berhasil Hamil Setelah Membaca Buku Anda, Dok?"
Alhamdulillah, kenyataannya memang begitu.
Namun, keberhasilan mereka bukan semata-mata karena buku, melainkan karena upaya mereka yang diberkahi oleh Allah SWT.
Buku saya menjadi panduan yang selalu mengingatkan "Jangan lakukan itu jika ingin cepat hamil" atau "Konsumsi makanan ini jika ingin hamil," dan sebagainya.
Namun, kesuksesan bergantung pada sejauh mana pembaca menerapkan isi buku dengan maksimal.
Allah SWT tidak menyukai mereka yang tidak berusaha sebaik mungkin.
"Isi Buku Anda Apa Saja, Dok?"
Secara garis besar, buku ini mencakup:
- Pengetahuan Dasar Kesuburan, untuk memahami akar masalahnya.
- Langkah-langkah yang harus diambil, untuk mengetahui tindakan yang tepat.
Bonus berupa suplemen diberikan kepada pembaca buku, sehingga program hamil menjadi lebih maksimal.
Bunda dapat melihat video dari para Bunda yang telah berhasil hamil, yang menjadi saksi kesuksesan buku ini.
"Sudahkah Bunda Mantap dan Komitmen untuk Cepat Hamil?"
Saya tanya demikian karena saya ingin membantu Bunda cepat hamil, tetapi hanya jika Bunda bersedia membaca dan mengikuti panduan dengan disiplin.
Disiplin dan komitmen bukan hal yang mudah, tetapi apakah Bunda tidak lelah mendengar pertanyaan keluarga besar "Sudah hamil belum?"
Apakah Bunda ingin menghabiskan masa tua dengan kebahagiaan bersama anak dan cucu? Ataukah merasa kesepian?
Apakah Bunda rela jika suami mencari keturunan dari wanita lain?
Jika Bunda tidak menginginkan semua itu, niatkan untuk disiplin dan komitmen dalam menjalani program hamil yang benar, mulai sekarang!
Kenapa sekarang?
Fakta medis menunjukkan bahwa jumlah sel telur wanita berkurang seiring usia.
Mumpung masih muda, segera jalankan program hamil yang benar.
Berhentilah mencoba berbagai ramuan dan obat. Cepat hamil tidak semata-mata dengan mengonsumsi ramuan atau obat.
Ayo, mulai program hamil yang benar sekarang!
